Brother MFC J3540DW Wireless Connection Problem? (Solved)

Solved Connection Problem

Selamat Petang Saudara,
Lama sudah tak menulis di blog ini. Pada kesempatan ini kami ingin berbagi pengalaman tentang kesulitan mengkoneksikan printer Brother MFC J3540DW ke Router yang sudah ada. Yes, Printer brother yang satu ini sudah dibekali dengan kemampuan pencetakan duplex, scan sampai dengan ukuran A3 serta koneksi dengan Wireless. Nah ketika fitur tersebut ada namun tidak bisa digunakan merupakan suatu kejengkelan tersendiri tentunya.
Ya kisah ini bermula dari pembelian printer jenis ini di market place. Setelah melihat berbagai review akhirnya kita menentukan pilihan pada printer ini karena harganya yang relatif terjangkau dibanding printer dengan kemampuan mirip. bukan tanpa kekurangan tentunya, printer ini masih dengan sistem ink catridge yang apabila habis harus diganti dengan catridge yang baru (sesuai dengan yang disarankan pabrikan brohter/ tidak disarankan untuk refill ink).
Setelah printer di set di lokasi ternyata terkendala terkait koneksi wireless ke PC/ Laptop kami. Printer mampu menangkap signal wifi dari router/ modem lokasi tetapi pada saat instalasi PC/ Laptop tidak menemukan printer brohter MFC J3540DW yang dituju pada langkah instalasi berikut:


Anehnya di salah satu PC/ Laptop dapat menemukannya dan bisa terinstal dan digunakan dengan baik namun kendalanya adalah setelah PC/ Laptop tersebut di restart Posisi Printer selalu Off dan tidak dapat digunakan kembali, padahal keduanya (PC/Laptop dan Printer) tersambung di Modem/ Router yang sama. Kasus ekstrem terjadi di kebanyakan PC/ Laptop tidak dapat menemukan Printer tersebut sama sekali seperti gambar di atas.

Berbagai cara telah dicoba dengan sederet browsing internet, Toubleshoot dari pabrikan sampai dengan menghubungi CS Resmi Brother yang belum juga berhasil menyelesaikan masalah. Pada opsi call CS Brother, PC/Laptop kita bahkan sempat diremote oleh teknisi tapi tidak membuahkan hasil yang maksimal. Pada kesempatan terakhir konsultasi CS ini dikondisi yang sudah mumet membeli printer wireless namun tidak dapat difungsikan wirelessnya akhirnya kami berniat untuk mendatangkan teknisi, pada saat telpon tersebut CS mengatakan ada biaya site visit dan install per unit PC/ Laptop yang mau dikoneksikan dengan printer. Berikut chat kita dengan CS Brother serta biaya yang dibutuhkan sesuai dengan chat resmi CS brother kala itu:



Chat tesebut masih kami gantung dan belum memutuskan untuk mendatangkan Teknisi ke Lokasi. Entah datang ilham darimana, keesokan harinya kami yang hobi utak atik mencoba masuk ke jaringan router/ modem site. Dengan mentweak sedikit enkripsi jaringan wifi (mengubah “WPA/WPA2-PSK-TKIP/AES” menjadi “WPA2-PSK-AES” (Lihat Gambar) alhasil problem dapat terselesaikan tanpa kunjungan dari teknisi tersebut.


Demikian berbagi experiencenya. semoga bermanfaat bagi yang melihat ataupun membaca blog ini. Selamat Petang…😛👍

Samsung S22, Menarik tapi harus berhati-hati

S22 Series Samsung Indonesia

Selamat Malam Para Pembaca,
Sudah Lama rasanya tak menulis, Kali ini kami coba membagi informasi dan pendapat tentang salah satu brand kelas atas yah boleh dibilang demikian. Dia adalah Samsung. Tak hanya dalam segmen Ponsel samsung juga menawarkan berbagai produk mulai dari TV Mesin Cuci AC Kulkas dan lain sebagainya. Ketenaran Samsung mungkin saat ini berada pada peak performanya dalam berbagai lini termasuk dalam segmen pasar ponsel. Ya sebut saja ponsel yang baru baru ini mereka rilis. Samsung S22 series, mulai dari S22 S22+ dan S22 Ultra. Khusus untuk S22 Ultra memang patut diacungi jempol berdasarkan review review yang kami lihat dari segi performa chipset kamera dan yang paling menarik adalah di bagian penggabungan S&Note Series pada S22 Ultra. Namun bukanlah hal itu yang menjadi sorotan dalam tulisan kali ini. Samsung boleh saja berbangga dengan pencapaian penjualan series flagshipnya yang laku keras, namun mungkin saja satu dua hal yang tertutupi atas pencapaian tersebut bisa menjadi momok dikemudian hari. Pengalaman kami memantau dari salah satu market place berlambang Official Store Resmi Brand ini, tak sedikit orang yang kecewa terkait pelayanannya. Berikut SS yang kami pantau dari market place Official Store Brand ini

Anehnya para konsumen yang mengeluarkan dana tak sedikit merasa dikecewakan dalam hal yang boleh dibilang remeh, yaitu komunikasi. Bahkan pada SS terakhir ada konsumen yang merasa tak diinfokan dari Pihak Seller bahwa gift yang dijanjikan akan diberikan belakangan. Sungguh luar biasa sih, Apakah karena sudah punya nama besar sehingga merasa besar kepala hehe semoga saja tidak dan ini hanya dugaan kami semata. Bukan tanpa sebab, kami sendiri mencoba untuk berkomunikasi dan berniat melakukan pembelian namun jawaban yang sangat aneh yang kami dapatkan dan tidak komunikatif dari seller toko ini. Berikut SS nya

Meski mungkin kami bukan pelanggan yang dikatakan prioritas bagi brand sekelas Samsung namun nyatanya memang banyak yang kecewa dengan pelayanannya. Satu hal yang juga mengganjal. Pada kasus GOS (Gaming Optimization Service) di serie Ponsel S22 ini seorang CEO Samsung saja dengan rendah hati meminta maaf. Sepenting itu yang disebut dengan pelayanan.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/17/13460027/ceo-samsung-minta-maaf-soal-isu-gos-di-galaxy-s22-series?page=all

Tak tanggung-tanggung rating toko pun jatuh menjadi 4.4 saja

Secara Pribadi kenapa kami dulunya memilih pindah ke Brand ini ya karena Pelayanan/ After Salesnya yang tak main-main. Inovasi dan bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan kecanggihan dan fitur-fitur baru yang menarik memang salah satu hal utama, namun mungkin ada yang lupa bahwa 1-2 suara konsumen itu penting terutama soal pelayanan hehe.
Semoga saja brand ini ataupun kami sebut pelayanan kepada konsumen dari brand ini cepat berbenah sehingga tak tenggelam seperti penguasa ponsel terdahulu.
Sekian Informasi dan berbagi pengalaman dari kami, sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya. 🖐

Mengubah File Hasil Split yang Berubah Format

Ketika kita mengunduh suatu file dari sumber tertentu, terkadang file-file tersebut seringkali di split. Banyak sebab mengapa para uploader memilih untuk memotong-motong file asli menjadi beberapa bahagian. Salah satu alasannya  mungkin adalah mengurangi resiko error upload di pertengahan ketika file yang akan diupload ukurannya terlalu besar sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengupload atau mungkin para uploader hanyalah member free yang hanya bisa mengupload tidak lebih dari 100mb per filenya. Banyak software open source (free) yang dapat digunakan untuk melakukan pembagian file-file asli menjadi potongan file-file yang lebih kecil ukurannya misalnya saja winrar,hj split, 7zip, dll. Dalam hal ini saya akan membahas salah masalah yang timbul dari file hasil unduhan dari file yang dibagi-bagi dengan software HJSplit.
Para downloader-downloader tentunya faham betul fungsi dari software ini terutama bagi para pecinta movie. Software ini bisa membagi-bagi suatu file menjadi dua, tiga, atau beberapa bagian sesuai ukuran yang kita inginkan. Syarat utama penggabungannya adalah file tersebut harus dalam folder yang sama dan dengan nama yang sama pula serta file-file itu harus berekstensikan .001 kemudian .002 kemudian .003 dan seterusnya.  Salah satu masalah yang timbul adalah ketika file hasil download kita yang terbelah belah menjadi beberapa file itu tidak dapat digabungkan. Alangkah jengkelnya kita setelah mendownload dan hendak menyatukan file ternyata filenya tidak bisa digabungkan. Ada beberapa sebab file tersebut tidak dapat di satukan, salah satunya adalah file tersebut berubah ekstensinya dari yang semula .001 menjadi ekstensi lain seperti pada gambar berikut:

file hasil split yang berubah formatnya

file yang berubah format itu bisa terjadi karena error saat download ataupun kita sembarang merename file tersbut dan membuat sendiri ekstensi filenya, dalam contoh gambar tersebut file yang seharusnya bernama 6.001 berubah namanya menjadi 6.mkv. Apabila kita merename secara manual dengan klik kanan lalu merename file 6.mkv tersebut tidak akan terjadi perubahan ekstensi dari file tersebut dan belum bisa dikenali oleh software HJSplit. Seperti gambar dibawah ini:
file hasil split yang direname secara manual

untuk mengembalikan file tersebut menjadi ekstensi aslinya bisa dicoba dengan melakukan 2 cara, cara pertama adalah dengan menghilangkan centang pada opsi hide extensions for unknown file types dengan langkah-langkah berikut:

klik organize di pojok kiri atas, kemudian pilih folder and search option
gambar 1

arahkan kursor ke view, lalu cabut centang pada hide extensions for unknown file types kemudian klik apply
gambar 2
ekstensi file 6.001.mkv akan terlihat. Ubah nama file dengan cara merenamenya kembali menjadi 6.001

gambar 3

Klik kanan dan refresh, file akan kembali seperti ekstensi awal yang kita inginkan seperti terlihat pada gambar

gambar 4

Apabila cara ini kurang ampuh kita bisa menempuh cara kedua yaitu dengan bantuan command prompt seperti yang ditunjukkan langkah-langkah di bawah ini:

file asli yang akan diubah, harus diingat letaknya berada di drive mana (local disk C atau local disc D), dalam hal ini saya meletakkan file pada  C:\Users\Syahrin88\Downloads\Video\contoh

gambar 5

klik start dipojok kiri bawah, kemudian pada kolom search ketikkan command, klik command promptnya

gambar 6
carilah folder tempat kita menyimpan fil yang dituju dalam hal ini saya menyimpan di C:\Users\Syahrin88\Downloads\Video\contoh

ikuti langkah-langkah berikut

gambar 7

gambar 8

gambar 9

setelah itu carilah file yang ingin di ubah namanya dengan mengetikkan “dir” sesuai pada gambar berikut kemudian rename file 6.001.mkv menjadi 6.001 seperti ditunjukkan gambar berikut:
gambar 10gambar 11

setelah merefresh page filenya akan berubah ekstensinya menjadi 6.001 seperti yang kita inginkan.. dan dapat diproses dalam HJSplit untuk menggabungkan file tersebut..
apabila ada file yang di split lebih dari satu dan yang berubah ekstensinya juga lebih dari 1, lakukan hal yang sama untuk file-file yang berubah format tersebut, yang perlu menjadi catatan adalah nama file harus sama dan berurutan 6.001 kemudian 6.001 lalu 6.003 dan seterusya

sekian dulu dari saya, smoga ada manfaatnya…

Membuat Polygon Thiessen Pada ArcView 3.3

Dalam Analisis hujan umumnya yang diinginkan adalah data hujan rata-rata DAS (Daerah Aliran Sungai). Untuk menghitung besaran ini dapat ditempuh beberapa cara yang sampai saat ini lazim digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan Polygon Thiessen. Cara ini memberikan bobot tertentu untuk setiap stasiun hujan dengan pengertian bahwa setiap stasiun hujan dianggap mewakili hujan dalam suatu daerah dengan luas tertentu dan luas tersebut merupakan faktor koreksi bagi hujan di stasiun yang bersangkutan. Kita sering sekali membuat polygon thiessen ini dengan cara menggambarkannya pada kertas-kertas milimeter, lalu membuat titik-titik penakar hujannya kemudian melukis DAS (Daerah Aliran Sungai) lalu mulai membentuk polygon thiessen. Seiring perkembangan zaman kita dapat membuat polygon thiessen sederhana dengan bantuan software arcview. Dengan berbekal cathment area yang ditinjau dalam bentuk format .shp  serta titik-titik koordinat penakar hujan. Dalam kesempatan ini saya akan membagikan sedikit tipsnya. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

Dalam hal ini kita ambil contoh DAS Ular (Sumatera Utara)

 1. Siapkan peta .shp Daerah Aliran Sungai (DAS) Yang akan ditinjau dan koordinat titik penakar hujan

2.  Buka Software Google Earth kemudian masukkan koordinat-koordinat penakar hujan. Dalam contoh ini kita pakai koordinat 3 stasiun penakar hujan yaitu stasiun Pagar Merbau (Lintang  3.601000°, Bujur  99.001000°), stasiun Bangun Purba (lintang   3.351000°, Bujur  98.801000°)  dan stasiun Tiga Runggu (Lintang   2.900000°, Bujur  98.683000°). Untuk lebih jelasnya dapaat dilihat pada gambar beikut:

Penanda Letak

Masukkan Bujur Lintang

Simpan

3. Buka file yang disimpan tadi dengan software Global Mapper kemudian export ke dalam bentuk .shp agar bisa diproses dengan arcview.

globbal mapper stas

export to shp

save

4. Buka File DAS .shp yang telah disiapkan tadi bersaamaan dengan file koordinat-koordinat stasiun hujan yang telah di export tadi dengan aplikasi arcview.

Penampakan 2

5. Hidupkan extensi polygon thiessen pada aplikasi arcview dari file kemudian klik extension, centang polygon thiessen.

ext

icon

6. Kemudian klik icon polygon thiessen lalu ikuti langkah berikut:

1

2

3

7. Pada tampilan seperti dibawah ini masukkan nilai persentasi hingga menutupi seluruh DAS yang ditinjau

boundary

save2

thiessen 1

8. Aktifkan extensi geoprocessingwizard

geopros

9. Klik view, geoprocessingwizard,clip one theme based on the other sesuai langkah berikut:

geopros 2

geopros 3

hasil geopros

10. Untuk mengetahui luasan masing-masing area yang dipergunakan untuk menghitung huja, maka aktifkan extension xtools, kemudian ikuti langkah berikut :

xtools

Aktifkan extensi xtools

start edit

Klik start editting

open tables

Klik Open table

table

xtools2

Klik Xtools, kemdian calculate perimeter, acre…..

hasil xtools

Selesai, perlu di catat xtool versi ini menghasilkan luasan dalam hectar, tetapi tidak jadi masalah karena kita bisa mengkonversinya.
Sekian dari saya untuk kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Special thanks to my mentor Mr.J

Sharing Koneksi Internet PC/Laptop ke Wifi Android

Tahukah anda kita bisa share koneksi internet dari PC/ Laptop kita ke HP Android Kita?
Ketika kuota internet yang di berikan masing-masing provider gsm kita sedang seret sementara banyak aplikasi Android kita yang minta update, saat itulah ide ini muncul. Kenapa tidak share koneksi internet PC/ Laptop kita ke android saja. Kebetulan orang rumah ada yang punya modem sm*rt unlimited.

Awalnya saya kira share ini cukup mudah apalagi PC/ Laptop kita sudah menggunakan windows 7. Kita bisa membuat koneksi wifi sendiri dengan windows 7 dengan cara mudah yaitu pergi ke control panel kemudian Network and Internet lalu klik Network and Sahring Center, lalu pilh set up a new conection or network lalu pilih yang ad hoc, buat nama koneksinya, selesai deh. Dahulu cara seperti ini mujarab di hape lama nokia symbian saya. Seiring perkembangan zaman, dikenallah nama android di kalangan kita sekarang ini. Ketika saya coba cara ini ternyata tidak ampuh lagi T_T .

Setelah googling sana sini, akhirnya nemu blog yang lumayan membantu disini.

Nah setelah instal softwarenya dan mengikuti langkah-langkahnya, hp andorid nya tidak kunjung terkoneksi ke internet. Ternyata kesalahannya terletak pada settingan sharing koneksi internet Pc/ Laptop. Kebetulan dalam hal ini saya menggunakan koneksi dari sm*rt. Caranya ialah dengan pergi ke control panel kemudian Network and Internet lalu klik Network and Sahring Center kemudian klik change adapter setting yang ada d sebelah kiri seperti terlihat pada gambar berikut:

Sharing
Pastikan koneksi Internet Pc/ Laptop kita dalam keadaan off/ mati. Kemudian carilah koneksi internet yang kita gunakan, dalam hal ini saya pakai wireles terminal 3 yang akan mengkoneksikan pc/ Laptop ke internet.
share 2
klik kanan pada bagian itu kemudian properties lalu akan muncul jendela seperti pada gambar, arahkan mouse ke bagian sharing, lalu centang bagian pertama (Allow other Network User to connect through this computer internet connection). Selesai.

wireles terminal

Hidupkan wifi android dan PC/ Laptop kita lalu search hotspot yang sudah kita beri nama sesuai langkah pada blog diatas, dalam hal ini saya beri nama 1. Hasilnya adalah…

connect

Screenshot_2013-05-06-15-59-03

Screenshot_2013-05-06-15-45-09

Screenshot_2013-05-06-15-47-30

 

 

 

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat.

Produktivitas Alat Berat

Teringat Masa2 Kuliah dulu, saya membuka suatu file tugas zaman dahulu (hehehe), ketika pelajaran selesai sang dosen tiba-tiba melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi tugas, saya pun mencoba menjawabnya dengan seadanya tidak tahu benar atau salahnya. Begini kira-kira casenya:

Case I

Suatu tebing dengan kemiringan 600, sepanjang 0,5km berada di tepi sungai. Tebing ini cenderung longsor. Oleh karena itu akan direncanakan perbaikan atau normalisasi tebing dengan menggunakan bronjong. Tinggi tebing adalah 20m.

1. Hitung volume galian pekerjaan

2. Rencanakan pemakaian alat berat

3. hitunglah waktu siklus masing-masing alat berat

4. hitung produktivitas alat

5. jumlah masing-masing alat berat yang digunakan

Penyelesaian

 

1. Menghitung volume pekerjaan

 

Lebar tebing : 12/tan 60 = 11,547m

Tinggi tebing: 20m

Panjang tebing: 500m

Dimensi bronjong :

Panjang dalam m

(a)

Lebar dalam m

(b)

Tinggi dalam m

(c)

2

1

0,5

3

1

0,5

4

1

0,5

3

1

0,5

Jika diasumsikan bronjong yang dipakai berdimensi axbxc = (4x1x0,5)m dan dipasang seperti pada sketsa berikut:

Bronjong

Susunan Bronjong

Kondisi pemasangan bronjong di lapangan adalah sebagai berikut:

pemasangan bronjong

Maka kita dapat menghitung volume galian untuk 1 bronjong yang dipasang:

rumus

Jumlah bronjong yang dipakai untuk arah vertikal: 40 buah

Jumlah bronjong yang dipakai untuk arah horizontal: 125 buah

Karena yang dipasangi bronjong hanya sisi pinggir kanan dan sisi pinggir kiri serta bagian bawah maka, Total bronjong terpasang: (40+123+40)=203 buah.

Volume yang harus galian : 203×89,141=18.095,623m3.

2. Alat Berat yang dipakai

            Untuk Kondisi ini, penggalian dilakukan secara manual. Awalnya dilakukan pembersihan lahan (land clearing). Untuk mengoptimalkan kinerja tanah, dilakukan pengupasan top soil terlebih dahulu dengan alat scrapper. Untuk menganngkat bronjong digunakan truck crane.

3. Waktu siklus untuk scrapper

            Top soil yang akan dikupas adalah setebal 20 cm. Volume tanah yang akan dipindahkan scrapper: 0,2x500x(20/sin 60) = 4000m3. Berat jenis tanah adalah 1340kg/lcm. Scrapper yang digunakan adalah jenis 621E. Job efisiensi 50/60. Heaped capacity 15,30m3. Berat kosong 30479kg. Berat maksimum 52.249kg. Untuk loading digunakan pusher. Kondisi lapangan dengan RR=4%,GR= 8%, L=23,094m. Perhitungan waktu siklusnya adalah sebagai berikut:

range

Berat Scrapper          = Berat kosong + kapasitas scrapperxbj tanah

= 30479+(15,3×1340)

= 50.981 ……< dari berat max = ok

Dari

RR GR TR L(km) V(km/jam) t(menit)

A-B

4 8 12 0.0231 12

0.12

Waktu Kembali

Dari

RR GR TR L(km) V(km/jam) t(menit)
B-A 4 -8 -4 0.0231 55

0.011

t1+t2=3,0 menit (tabel 5.1)

Waktu siklus  = t1+t3+t2+t4

= 3,0+0,12+0,011

= 3,131 menit

Waktu siklus Pusher = 140%x loading time + 0,25

= 1,4 x 1 + 0,25

= 1,65

4. Produktivitas scrapper

Prod. scraper = kapasitas x 60/waktu siklus x job eficiency

= 15,30 x 60 / 3,131 x 50/60

= 244,331 lcm/jam

5. Jumlah scraper

Jumlah scrapper        = waktu siklus scraper/ waktu siklus pusher

= 3,131/1,65

= 1,896

= 2 buah scraper

Case II

Dibuka suatu jalan baru sepanjang 3km dengan lebar 5m. Kondisi jalan merupakan jalan baru yang banyak ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Direncanakan jalan tersebut menggunakan perkerasan lapen (lapisan penetrasi) makadam untuk surface course ( 5cm).  Lapisan pondasi atas menggunakan agregat kelas A setebal 20cm. Sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan agregat kelas C setebal 35 cm.

1. Hitung volume galian pekerjaan

2. Rencanakan pemakaian alat berat

3. hitunglah waktu siklus masing-masing alat berat

4. hitung produktivitas alat

5. jumlah masing-masing alat berat yang digunakan

Penyelesaian

1.     Perhitungan volume tiap pekrjaan

  • Volume galian tanah = 0,55 X 5 X 3000 = 8250 m3
  • Volume lapisan pondasi bawah  agregat kelas A Ă  0,35 X 5 X 3000 = 5250m3
  • Volume lapisan pondasi atas  agregat kelas C Ă  0,20 X 5 X 3000 = 3000m3
  • Volume lapisan permukaan macadam Ă  0,5 X 5 X 3000 = 7500m3
  • Total volume galian = 1,2 x volume tanah terurai

= 1,2 ( 8250+5250+3000+7500)

= 109.800m3

2.     Penggunaan alat berat setiap pengerjaan

  • Pembersihan lahan dengan memotong terlebih dahulu pohon-pohon yang ada di areal pembuatan jalan, tungku dan akar-akar pepohonan dihancurkan dengan menggunakan dozer
  • Setelah lahan bersih dari semak belukar, kemudian penggalian untuk pondasi jalan dengan menggunakan excavator.
  • Pemindahan bahan-bahan lapisan pondasi jalan dengan mengguanakan Dump Truck dari quary
  • penghamparan material pondasi bawah berupa agregat kelas A menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller
  • pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan
  • setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair. untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
  • setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan
  • pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat peneumatic roller

3.     Waktu Siklus alat berat

  • Waktu siklus excavator (backhoe)

Backhoe yang dipakai adalah backhoe beroda crawler dengan ukuran alat 0,94-1,72 m3.  Waktu siklus untuk penggalian tanah = 0,375 menit. Sesuai tabel 7.3.

4.     Produktivitas Alat

  • Produktivitas dozer pembersihan lahan

Jenis dozer 165-hp traktor dengan K/G blade. Kayu keras rata-rata 25%. Survey pepohonan memberikan hasil:

Jumlah pohon rata-rata pohon per acre 650 batang

Diameter 1-2 ft          :100 pohon

Diameter 2-3 ft          :10 pohon

Diameter 3-4 ft          : 2 pohon

Diameter 4-6 ft          : –

Dari data maka didapat : H=0,7; A=2,0;

B=34,41; M1= 0,7; M2= 3,4; M3= 6,8 (Tabel 4.5)

D=0

Maka Produktivitas   = 0,7 (2×34,41 + 0,7×100 + 3,4×10 + 6,8×2)

= 130,49 menit/acre

  • Produktivitas Backhoe

Kapasitas alat 1,6 m3. Rata-rata kedalaman penggalian adalah 1m dengan maksimum kedalaman penggalian 2m. Sudut putar alat 75o. Asumsi efisiensi kerja adalah 50menit/jam. Nilai BFF penggalian tanah 80-110 %. Gunakan 85%. Waktu siklus 0,375 menit.

Persentase kedalaman= ½ = 50%. Dari tabel 7.4 diperoleh S= 1,16

Produktivitas Backhoe         = 1,6 x 60/0,375 x 1,16 x 0,85 x 50/60

= 210,346m3/jam.

Catatan : 
Tabel-tabel dan rumus yang dipakai bersumber dari buku “Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”, Ir. Susy Fatena Rostiyanti, M.Sc
Sekian dari saya, mudah-mudahan bermanfaat.

 

Menjalankan ArcView 3.3 di OS 64 Bit

Lama sudah tidak menulis di blog ini, kali ini saya akan coba membagi sedikit tips tentang salah satu software Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu Arcview 3.3. Software jenis ini masih sering digunakan untuk berbagai kepentingan pemetaan, salah satunya ialah untuk membuat peta erosi.

Bermula dari gagasan dosen saya di kampus untuk membuat suatu peta erosi, kemudian saya mencari-cari sumber informasi dari googling kemudian mulailah saya kenal dengan yang namanya Arcview 3.3 ini. Untuk mendapatkan software ini bisa langsung googling saja. Permasalahan mulai timbul ketika software ini ternyata lumayan jadul sehingga laptop saya yang sudah diwindowsi dengan Windows 7 home Basic Original 64-bit kesulitan untuk membuka aplikasi ini.

Software arcview 3.3 tidak jalan di w7 64 bit

Ketika itu saya bingung sekali dan mencoba mencari solusi. Langkah termudah ialah dengan instal windows 32 bit, namun terasa sangat sayang karena windows saya original. Pada waktu itu saya tidak berpikir untuk membuat 2 windows pada laptop saya hingga suatu hari saya mendapatkan solusi dari forum esri tetapi dalam bahasa inggris itupun tidak terlalu jelas dan detail. Dengan kemampuan bahasa inggris yang seditkit terbata-bata saya mencoba menerapkan langkah-langkah yang ada pada forum itu. Nah setelah agak lama akhirnya saya berhasil menjalankan arcview 3.3 ini pada laptop saya. kira-kira begini langkahnya :

  1. Instalkan dlu arcview 3.3 ini pada laptop/pc rekan anda dengan os 32 bit, pastikan komputer ini belum pernah menginstal software2 dari ESRI (Environment System Research Institute) karena akan sedikit membingungkan dengan file ESRI ganda nantinya.
  2. Telusuri instalan arcview dari komputer 32 bit tadi dengan mencari file C:\ESRI, kopikan file ini dengan direktori yang sama ke laptop anda yang 64 bit.
  3. Telusrui lagi file dari komputer 32 bit c:\program files\common files\esri pindahkan ke laptop 64 bit anda, kopikan file ini ke laptop 64 bit pada direktori C:\program files (X86)\common files\esri
  4. Telusri komputer 32 bit dari run dengan mengetikkan regedit lalu enter, setelah itu akan muncul jendela baru
  5. Telusuri juga komputer 64 bit anda dengan mengklik start lalu ketikkan regedit
  6. Untuk kedua Pc (32 bit maupun 64) arahkan ke [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESRI]
  7. Masukkan semua registry yang ada di 32 bit ke pc 64 bit dengan cara mengetikkan secara manual registry yang terlihat di [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESRI] pada pc 32 bit ke PC yang 64 bit. Untuk melakukannnya di pc 64 bit pada folder [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESRI] bisa di klik kanan kemudian new key maupun edit string.
  8. Setelah semua langkah selesai maka aplikasi arcview 3.3 ini bisa d jalankan di PC dengan OS 64 bit dengan cara telusuri C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\BIN32,  carilah icon aplikasi arcview 3.3 seperti yang terlihat pada gambar
  9. Untuk Ekstensi arcview lainnya dapat dicopy langsung ke directori  C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32 ataupun jika minta di instal dapat di instal langsung.

Regedit

Regedit 2

arcview app

 

 

Kemajuan teknologi masa kini turut serta mempermudah manusia dalam mengevaluasi kejadian-kejadian di permukaan bumi. Perkembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh (remote sensing) memberi kemudahan dalam mengevaluasi dan menganalisis data-data yang berbasis geografis. Data-data spasial dapat dipergunakan untuk menganalisis erosi. Penerapan pemakaian SIG ini telah berkembang di kalangan akademis negara-negara maju. Pengolahan data-data spasial dilakukan pada suatu titik tertentu di permukaan bumi kemudian digabungkan lalu dianalisa dan dipetakan hasilnya.

Sekian dlu dari saya, semoga bermanfaat.

Pasang Surut Muka Air Laut

Pengertian Pasang Surut

Pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil. Bumi mengitari matahari dan tetap berada di orbitnya oleh adanya tarikan gravitasi antara keduanya. Hal itu juga berlaku pada bulan yang tetap pada orbitnya karena tarikan gravitasi antara bumi-bulan. Masing-masing sistem mengakibatkan tonjolan akumulasi air di sisi dekat dan di sisi jauhnya. Pasang surut merupakan gabungan dua tonjolan akumulasi air tersebut, yang memutar sepanjang bumi. Saat bulan dan matahari berada satu baris, tonjolan keduanya terbentuk setiap dua minggu. Dan saat bulan dan matahari membentuk sudut, maka akan membentuk tonjolan air karena matahari yang mengisi air rendah dari sistem bumi-bulan, hal itu menghasilkan surut yang lebih tinggi, namun pasang yang lebih rendah(Dr J Floor Anthoni, 2000).

Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.

Pasang dihasilkan oleh pertukaran perpindahan vertikal dari permukaan dari laut yang digabungkan dengan gerak horisontal dari air yang disebut arus pasang surut. Sungguh perlu diketahui bahwa pasang adalah disebabkan oleh bermacam-macam gaya gravitasi bahwa bulan dan matahari. Lebih persisnya, asal dari gejala pasang surut dihubungkan dengan ketidakseragaman dari medan gravitasi matahari dan lunar pada bola bumi.

Faktor non astronomi yang mempengaruhi pasut terutama di perairan semi tertutup seperti teluk adalah bentuk garis pantai dan topografi dasar perairan. Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah.

Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Di Bay of Fundy rentang pasut dapat mencapai 30 m, sedangkan pada perairan pantai laut Mediterania dan laut Baltik rentang past bisa saja kurang dari 0,3 m. Rentang pasut di setiap lokasi dapat berbeda-beda disebabkan:

  • Secondary tidal waves
  • Efek shoaling
  • Konfigurasi dari garis pantai
  • Efek meteorologi

Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.

Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.

Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut. Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides), namun jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides). Tipe pasut lainnya merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda disebut dengan tipe campuran (mixed tides) dan tipe pasut ini digolongkan menjadi dua bagian yaitu tipe campuran dominasi ganda (dominant semi-diurnal tide/ mixedmainly semidiurnal tides) dan tipe campuran dominasi tunggal (dominant diurnal tide/ mixed mainly diurnal tides ).

Selain dengan melihat data pasang surut yang diplot dalam bentuk grafik, tipe pasang surut juga dapat ditentukkan berdasarkan bilangan Formzal (F) yang dinyatakan dalam bentuk (Pond and Pickard, 1983):

Dimana:

  • F          →bilangan Formzal
  • AK1 →amplitudo komponen pasang surut tunggal utama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari
  • AO1 →amplitudo komponen pasang surut tunggal utama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan
  • AM2 →amplitudo komponen pasang surut ganda utama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan
  • AS2 →amplitudo komponen pasang surut ganda utama yang disebabkan oleh gaya tarik matahari

Dengan ketentuan :

  • F  ≤ 0.25 = Pasang surut tipe ganda (semidiurnal tides)
  • 0,25 <F ≤1,5 = Pasang surut tipe campuran condong harian ganda (mixedmainly semidiurnal tides)
  • 1,50 < F ≤3,0 = Pasang surut tipe campuran condong harian tunggal (mixed mainly diurnal tides)
  • F > 3.0 = Pasang surut tipe tunggal (diurnal tides)

Karena sifat pasang surut yang periodik, maka ia dapat diramalkan. Untuk meramalkan pasang surut, diperlukan data amplitudo dan beda fasa dari masing-masing komponen pembangkit pasang surut. Komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai dan superposisi antar gelombang pasang surut komponen utama, akan terbentuklah komponen-komponen pasang surut yang baru.

Tipe Pasang Surut

  • Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide)

Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Tipe pasang surut rata-rata adalah 12 jam 24 menit. Pasang surut jenis ini terdapat di selat Malaka sampai laut Andaman.

  • Pasang surut harian tunggal (diurnal tide)

Dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut dengan periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Pasang surut tipe ini terjadi di perairan selat Karimata.

  • Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevelailing semidiurnal tide)

Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan dan periodenya berbeda. Pasang surut jenis ini banyak terdapat di perairan Indonesia Timur.

  • Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevelailing diurnal tide)

Pada tipe ini, dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Pasang surut jenis ini terdapat selat Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat.

Kesimpulan

  • Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut sebagai fungsi waktu karena adanya gaya tarik benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut dibumi. Meskipun massa di bulan jauh lebih kecil, namun pengaruh gaya tarik bulan terhadap bumi lebih besar dari pada pengaruh gaya tarik matahari.
  • Pengetahuan pasang surut sangat penting di dalam perencanaan pelabuhan. Elevasi muka air tertinggi (pasang) dan terendah (surut) sangat penting untuk merencanakan baengunan-bangunan pelabuhan. Sebagai contoh, elevasi puncak bangunan pemecah gelombang, dermaga, dsb. Ditentukan oleh elevasi muka air pasang, sementara kedalaman alur pelayaran/pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Tinggi pasang surut adalah jarak vertikal antara air tertinggi (puncak air pasang) dan air terendah (lembah air surut) yang berurutan

Referensi dan sumber

  • Catatan Kuliah Teknik Pantai oleh Dr.Ir.Ahmad Perwira Mulia Tarigan, MSc
  • Penjelasan mengenai Pasang Surut oleh Heron Surbakti ( Pasang Surut Created by Heron Surbakti )
  • Analisa Pasang Surut, Blog Kircy

Sekilas Tentang Gelombang Laut

Gelombang di laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang tergantung dari gaya pembangkitnya. Gelombang tersebut adalah gelombang angin yang dibangkitkan oleh tiupan angin di permukaan laut, gelombang pasang surut dibangkitkan oleh gaya tarik benda-benda langit terutama matahari dan bulan terhadap bumi, gelombang tsunami terjadi karena letusan gunung berapi atau gempa di laut, gelombang yang dibangkitkan oleh kapal yang bergerak dan sebagainya.

Gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transpor sedimen dalam arah tegak lurus dan sepanjang pantai, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang merupakan factor utama di dalam penentuan tata letak (layout) pelabuhan, alur pelayaran, perencanaan bangunan pantai, dan sebagainya.

Pasang surut juga merupakan faktor yang penting karena bisa menimbulkan arus yang cukup kuat terutama di daerah yang sempit, misalkan di teluk, estuary, dan muara sungai. Selain itu elevasi muka air pasang dan air surut juga sangat penting untuk merencanakan bangunan – bangunan pantai. Sebagai contoh elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air, sementara kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bias menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan.

Gelombang laut berjalan dari tengah lautan (sea) ke pinggiran pesisr pantai(swell). Dalam perjalanannya menuju tepian pantai, gelombang mengalami beberapa proses perubahan tinggi gelombang seperti proses pendangkalan (wave shoaling), proses refraksi (refraction), proses difraksi (diffraction), atau proses pantulan (reflection). Yang paling utama yang harus di garis bawahi bahwasanya perambatan gelombang di laut bukanlah merupakan perambatan dari partikel-partikel air tetapi merupakan pergerakan energi dari gelombang itu sendiri.

Bangunan Pelindung Pantai

Erosi pantai merupakan salah satu masalah serius perubahan garis pantai. Selain proses alami, seperti angin, arus dan gelombang, aktivitas manusia menjadi penyebab terjadinya erosi pantai seperti; pembukaan lahan baru dengan menebang hutan mangrove untuk kepentingan permukiman, dan pembangunan infrastruktur. Juga pemanfaatan ekosistem terumbu karang sebagai sumber pangan (ikan-ikan karang), sumber bahan bangunan (galian karang), komoditas perdagangan (ikan hias), dan obyek wisata (keindahan dan keanekaragaman hayati) sehingga mengganggu terhadap fungsi perlindungan pantai. Selain itu kerusakan terumbu karang bisa terjadi sebagai akibat bencana alam, seperti gempa dan tsunami, yang akhir-akhir ini sering melanda Negara Indonesia dan selalu menimbulkan kerusakan pada wilayah pesisir.

Salah satu metode penanggulangan erosi pantai adalah penggunaan struktur pelindung pantai, dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada lokasi tertentu. Namun banyak tulisan sebelumnya bahwa struktur pelindung pantai dengan material batu alam yang cenderung tidak ramah lingkungan dan tidak ekonomis lagi apabila dilaksanakan pada daerah-daerah pantai yang mengalami kesulitan dalam memperoleh material tersebut.

Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan karena serangan gelombang dan arus. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi pantai yaitu:

  1. memperkuat pantai atau melindungi pantai agar mampu menahan kerusakan karena serangan gelombang
  2. mengubah laju transpor sedimen sepanjang pantai
  3. mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai
  4. reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan cara lain

Sesuai dengan fungsinya, bangunan pantai dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu:

  1. Konstruksi yang dibangun di pantai dan sejajar garis pantai
  2. Konstruksi yang dibangun kira-kira tegak lurus pantai
  3. Konstruksi yang dibangun di lepas pantai dan kikra-kira sejajar garis pantai

Berikut ini akan dipaparkan beberapa jenis bangunan pelindung pantai

A. Groin

Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton (pipa beton), dan batu. Pemasangan groins menginterupsi aliran arus pantai sehingga pasir terperangkap pada “upcurrent side,” sedangkan pada “downcurrent side” terjadi erosi, karena pergerakan arus pantai yang berlanjut .

Penggunaan Groin dengan mneggunakan satu buah groin tidaklah efektif. Biasanya perlindungan pantai dilakukan dengan membuat suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa groin yang ditempatkan dengan jarak tertentu. Hal ini dimaksudkan agar perubahan garis pantai tidak terlalu signifikan.

Selain tipe lurus seperti yang ada pada gambar ada juga groin tipe L dan tipe T, yang kesemuanya dibangun berdasarkan kebutuhan

B. Jetty

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan dimuara dapat mengganggu lalu lintas kapal. Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai juga sangat berpengaruh terhedap pembentukan endapan tersebut. Pasir yang melintas didepan muara geelombang pecah. Dengan jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah, sehingga memungkinkan kapal masuk kemuara sungai.

Selain untuk melindingi alur pelayaran, jetty juga dapat digunakan untuk mencegah pendangkalan dimuara dalam kaitannya dengan pengendalian banjir. Sungai-sungai yang bermuara pada pantai yang berpasir engan gelombang yang cukup besar sering mengalami penyumbatan muara oleh endapan pasir.karena pengaruh gelombang dan angin, endapan pasir terbentuk di muara. Transport akan terdorong oleh gelombang masuk kemuara dan kemudian diendapkan. endapan yang sangat besar dapat menyebabkan tersumbatnya muara sungai. penutupan muara sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir didaerah sebelah hulu muara. Pada musim penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit demi sedikit muara sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan kembali tersebut biasanya disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah yang sama dengan arah transport sedimen sepanjang pantai.

Jetty dapat digunakan untuk menanggulangi masalah tersebut, mengingat fungsinya hanya untuk penanggulangan banjir, maka dapat digunakan salah satu dari bangunan berikut, yaitu jetty panjang, jetty sedang, jetty pendek. Jetty panjang apabila ujungnya berada diluar gelombang pecah.tipe ini efektif untuk menghalangi masuknya sedimen kemuara, tetapi biaya konstruksi sangat mahal, sehingga kalau fungsinya hanya untuk penaggulangan banjir maka penggunaan jetty tersebut tidak ekonomis. Kecuali apabila daerah yang harus dilindungi terhadap banjir sangat penting. Jetty sedang dimana ujungnya berada anatar muka air surut dan lokasi gelombang pecah, dapat menahan sebagian transport sedimen sepanjang pantai. Alur diujung jetty masih memungkinkan terjadinya endapan pasir. Pada jetty pendek, kaki ujung bangunan berada pada permukaan air surut.fungsi utama bnagunan ini adalah menahan berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran pada alur yang telah ditetapkan untuk bisa mengerosi endapan, sehingga apada awal musim penghujan di mana debit besar (banjir) belum terjadi, muara sungai telah terbuka.

Selain ketiga tipe jetty tersebut, dapat pula dibuat bangunan yang ditempatkan pada kedua sisi atau hanya satusisi tebing muara yang tidak menjorok kelaut. Bangunan ini sama sekali tidak mencegah terjadinya endapan dimuara, fungsi bangunan ini sama dengan jetty pendek, yaitu mencegah berbeloknya muara sungai degan mengkonsentrasikan aliran untuk mengerosi endapan.

C. Breakwater

Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai.

Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama, hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya pada perencanaan groin dan jetty. Penjelasan lebih rinci mengenai pemecah gelombang sambung pantai lebih cenderung berkaitan dengan palabuhan dan bukan dengan perlindungan pantai terhadap erosi. pemecah gelombang lepas pantai dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai, maka tergantung pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas pantai dapat dibuat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.

Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang sehingga gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi.

Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi, kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).

Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil dengan terbentuknya endapan sediment tersebut.

D. Seawall

Seawall hampir serupa dengn revetment (stuktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai dan biasanya memiliki permukaan miring), yaitu dibuat sejajar pantai tapi seawall memiliki dinding relatif tegak atau lengkung. Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang berfungsi sebagai pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang. Seawall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap baja/kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga seawall tidak meredam energi gelombang, tetapi gelombang yang memukul permukaan seawall akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerusan pada bagian tumitnya.

E. Artificial Headland

Tanjung buatan adalah struktur batuan yang dibangun di sepanjang ujung pantai mengikis bukit-bukit untuk melindungi titik strategis, yang memungkinkan proses-proses alam untuk melanjutkan sepanjang bagian depan yang tersisa. Hal ini secara signifikan lebih murah daripada melindungi seluruh bagian depan dan dapat memberikan perlindungan sementara atau jangka panjang dengan aktif  dari berbagai macam resiko. Tanjung sementara dapat dibentuk dari gabions atau kantong pasir, namun umurnya biasanya tidaklah panjang  antara 1 sampai 5 tahun

Tanjung buatan berfungsi menstabilkandaerah pesisir pantai, membentuk garis pantai semakin stabil, garis pantai menjadi lebih menjorok sehingga energi gelombang akan hilang pada daerah shoreline dan akhirnya membentuk pesisir rencana yang lebih stabil dan dapat berkembang. Stabilitas akan tergantung pada panjang dan jarak dari tanjung. struktur pendek dengan celah panjang akan memberikan perlindungan lokal tetapi tidak mungkin mengizinkan bentuk rencana stabil untuk dikembangkan. Jika erosi berlangsung terus-menerus tanjung mungkin perlu diperpanjang atau dipindahkan untuk mencegah kegagalan struktural, meskipun tanjung buatan akan terus memberikan perlindungan sebagai breakwaters perairan dekat pantai.

F. Beach Nourishment

Beach Nourishment merupakan usaha yang dilakukan untuk memindahkan sedimentasi pada pantai ke daerah yang terjadi erosi, sehingga menjaga pantai tetap stabil.

Kita ketahui erosi dapat terjadi jika di suatu pantai yang ditinjau terdapat kekurangan suplai pasir. Stabilitasi [antai dapat dilakukan dengan penambahan suplai pasir ke daerah yang terjadi erosi itu. Apabila erosi terjadi secara terus menerus , maka suplai pasir harus dilakukan secara berkala dengan laju sama dengan kehilangan pasir . Untuk pantai yang cukup panjang maka penambahan pasir dengan cara pembelian kurang efektif sehingga digunakan alternatif pasir diambil dari hasil sedimentasi sis lain dari pantai.

G. Terumbu Buatan

Terumbu buatan (artificial reef) bukanlah hal baru, di Jepang dan Amerika usaha ini telah dilakukan lebih dari 100 tahun yang lalu. Mula-mula dilakukan dengan menempatkan material natural berukuran kecil sebagai upaya untuk menarik dan meningkatkan populasi ikan. Di Indonesia, terumbu buatan mulai disadari peranan dan kehadirannya oleh masyarakat luas sejak tahun 1980-an, pada saat dimana Pemda DKI. Jakarta menyelenggarakan program bebas becak, dengan merazia seluruh becak yang beroperasi di ibu kota dan kemudian mengalami kesulitan dalam penampungannya, sehingga pada akhirnya bangkai becak tersebut dibuang ke laut.

Berbagai macam cara, baik tradisional maupun modern, bentuk dan bahan telah digunakan sebagai terumbu buatan untuk meningkatkan kualitas habitat ikan dan biota laut lainnya.

Saat ini sedang terjadi pergeseran paradigma rekayasa pantai dari pendekatan rekayasa secara teknis yang lugas (hard engineering approach) ke arah pendekatan yang lebih ramah lingkungan (soft engineering approach). Salah satu contoh misalnya adalah bangunan pemecah gelombang (breakwater) yang semula ambangnya selalu terletak di atas muka air laut, kini diturunkan elevasinya hingga terletak dibawah muka air laut.

Kesimpulan

Untuk Menanggulangi erosi pantai, langkah pertama yang harus dilkakukan adalah mencari penyebab terjadinya erosi. Dengan mengetahui penyebabnya, selanjutnya kita dapat menentukan cara penanggulangannya yang biasanya dapat berupa bangunan-bangunan pelindung pantai ataupun dengan menambah suplai seidmen.

Beberapa jenis bangunan yang dapat dibuat untuk mengatasi erosi dan gelombang pada pantai antara lain dengan membangun susunan groin pada pesisir pantai, jetty baik yang single maupun double jetty, seawall dan sebagainya. Kesemua jenis bangunan pelindung pantai dibangun beradasarkan fungsinya masing-masing. Ada yang dibangun tegak lurus dan ada pula yang dibangun sejajar garis pantai.

Stabilisasi pantai dilakukan dengan membuat bangunan pengarah sediment seperti tanjung buatan, pemecah gelombang sejajar pantai, dan karang buatan yang dikombinasikan dengan pengisian pasir. Metoda ini dilakukan apabila suatu kawasan pantai terdapat defisit sediment yang sangat besar sehingga dipandang perlu untuk mengembalikan kawasan pantai yang hilang akibat erosi.

Namun Pope (1997) merangkum filosofi bangunan pelindung pantai sebagai berikut:

  1. Tak ada satu pun bangunan pelindung pantai yang permanen. Tak satu pun bangunan yang bisa  bertahan selamanya di lingkungan pantai yang dinamis.
  2. Tak satu pun bangunan pantai yang bisa digunakan untuk menanggulangi seluruh lokasi. Bangunan yang berfungsi baik di suatu tempat belum tentu berfungsi dengan baik di tempat lain.
  3. Tak satu pun bangunan pantai yang bekerja baik pada semua kondisi. Setiap pelindung pantai hanya didisain untuk kondisi tertentu yang terbatas, jika batas kondisi tersebut dilampaui, maka bangunan tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
  4. Tak ada bangunan pantai yang ‘ekonomis’ atau ‘murah’.
  5. Tapi, ada suatu cara/pendekatan yang mampu melindungi lokasi dalam jangka waktu usia ekonomis bangunan yang efektif.
  6. Ada upaya-upaya teknis yang bisa digunakan dengan bantuan proses-proses pantai untuk mendapatkan hasil yang bisa diperkirakan.
  7. Ada daerah-daerah dimana upaya manusia dalam melindungi pantai tidak menghasilkan apapun.
  8. Ada daerah dimana bangunan pantai (hard structures) lebih tepat digunakan.
  9. Ada daerah dimana bangunan pantai tidak layak digunakan, soft structures lebih tepat.
  10. Ada daerah dimana tidak diperlukan bangunan perlindungan pantai.

Kita sebagai Warga Negara yang baik hendaknya ikut beperan dalam proses pengamanan pantai tersebut, yaitu dengan ikut melestarikan ekosistem laut beserta isinya, melakukan pembangunan sesuai peraturan yang berlaku agar tidak melewati garis pantai, serta tidak melakukan penambangan pasir atau perusakan karang.

Referensi

  • Prof. Dr. Ir. H. Bambang Triadmojo, CES, DEA. Teknik Pantai Edisi kedua tahun 1999. Beta offset yogyakarta.
  • Catatan kuliah dari Dosen pembimbing mata kuliah Teknik Pantai Universitas Sumatera Utara bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, MSc.
  • A guide to managing coastal erosion in beach/dune systems, Artificial Headland US
  • Putu Aditya Setiawan Blog, jetty (bangunan pelindung pantai)
  • Breakwater (pemecah gelombang), aspsipilump blog
  • US Army Corps of Engineers, 2000, Coastal Engineering Manual Part
  • Pope, Joan, 1997 “Responding to Coastal Erosion and Flooding Damages”, Journal of Coastal Research, Vol 13 Issue 3 p 704-710
  • Budhi Kuswan Susilo ST, MT. Materi kuliah Geologi Kelautan